Pemerintah telah merilis data terkait lima provinsi dengan jumlah aktor judi online terbanyak dan Jawa Barat berada di peringkat pertama dengan 535.644 pelaku serta nilai transaksi mencapai Rp 3,8 triliun (detiknews 26/6/2024).

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas atau akrab dipanggil Gusmen merespon terhadap Kepres No. 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Judi Daring dan Hasil Rapat Koordinasi bersama Kemenko PMK tanggal 25 Juni 2024 tentang upaya pencegahan perjudian daring. Gusmen telah menginstruksikan ke seluruh jajaran Kementerian Agama melalui surat bernomor : P-2036/SJ/B.II/1/KP.00/06/2024 untuk melakukan sosialisasi secara massif tentang dampak negatif yang ditimbulkan serta dapat ditindaklanjuti dengan membuat surat edaran pelanggaran Judi Daring/Online. Penindaklanjutan dari surat edaran pelanggaran Judi Daring/Online dilakukan melalui sosialisasi pada semua kalangan, baik di pemerintahan maupun di masyarakat. 

Gusmen mengatakan, “Oleh karena Judi Daring/Online bersifat virtual, maka dapat diancam dengan pasal 27 Undang-Undang ITE. Judi online berkontribusi keluarnya uang dari sektor formal menuju sektor informal yang tidak diatur melalui regulasi. Uang berputar di arena perjudian, tidak tercatat dan tidak terkena pajak yang secara praktis mengurangi pendapatan negara. Oleh karena itu, kami membuat Surat Edaran”.

Sependapat dengan Gusmen, Rektor IAKN Palangka Raya juga mengatakan “Dampak negatif dari judi online bisa merusak ekonomi, merusak lingkungan sosial, menimbulkan gangguan psikologi, malas kerja dan menimbulkan kriminal. Jika terjadi di lingkungan ASN maka akan diberikan tindakan secara hukum dan peraturan berlaku. Jadi, jangan bermain-main di lingkungan ASN”.

-
-
Humas, 08/07/2024
📷📝🗞️ Yafet
-
-

#KementerianSemuaAgama

#ditjenbimaskristenkemenagri

#TransformasiLayananKemenag

#MakinDigitalMenjangkauUmat

#SahabatReligi

#humas_iakn_pky

#kampus_ungu_unggul

#GCK_IAKN_PKY

#bemfisikk_iaknpky

#fkipk_iaknpky

#bemfskk_iaknpky