Gunung Mas, 24 Nopember 2024 -Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI melalui Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya melaksanakan kegiatan Sosialisasi Desa Moderasi Beragama di Desa Tumbang Malahoi, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, pada Sabtu, 23 November 2024 pada pukul 09.00 WIB s.d selesai, tepatnya di Betang Toyoi. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh agama setempat, jajaran Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Dirjen Bimas Kristen melalui Zoom meeting, Kabid Agama Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah, Rektor IAKN Palangka Raya dan rombongannya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta warga Desa Moderasi Tumbang Malahoi. Mengawali kegiatan, tiga orang perwakilan masyarakat setempat dari tiga agama berbeda, yaitu Kristen, Hindu, Islam secara bergantian memimpin Doa, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Ketua Panitia Desa Moderasi Beragama, Dr. Prasetiawati, M.Th, dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia juga menyampaikan salah satu alasan pemilihan tempat di Betang adalah karena betang ini merupakan tempat tinggal masih lestari yang Selain itu, Betang juga merupakan pemersatu yang tidak membedakan agama. 

“Sebagai bagian dari masyarakat Kalimantan Tengah, kita turut serta melestarikan budaya lokal dan salah satu program yang kami lakukan melalui kegiatan Desa Moderasi Beragama adalah pembinaan, salah satunya adalah membina anak-anak Pemuda Remaja disini untuk terus melestarikan budaya Lokal, yaitu Tarian Daerah dan akan dilanjutkan dengan Pelatihan Musik Daerah”, Ungkap Prasetiawati Setelah laporan panitia, Langsung menampilkan tarian Lokal oleh Pemuda Remaja dan anak-anak setempat yang dilatih oleh Mahasiswa IAKN Palangka Raya.Sejumlah tokoh yang juga mengapresiasi kegiatan ini dan diungkapkan sambutan. Selanjutnya Mahasiswa IAKN Palangka Raya dari UKM Tari menampilkan tarian Dadas yang membuat semua peserta yang hadir semakin antusias. Selanjutnya Beberapa sambutan disampaikan dari berbagai lembaga. Drs. Penyang D. Masal, M.M., Camat Rungan turut memberikan sambutan.”kami dari pemerintah kecamatan Rungan menyambut baik kegiatan ini dan mudah-mudahan kedepannya ada desa lain di kecamatan Rungan juga dijadikan sebagai Desa Moderasi Beragama. Mudah-mudahan setelah kegiatan ini, kehidupan bersosial di Desa ini semakin baik, semakin baik dan semakin berkembang”, ujarnya. Iseskar, S.Pd., S.D., Kepala Desa Tumbang Malahoi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas terpilihnya Tumbang Malahoi sebagai Desa Moderasi Beragama.”Kami sangat bersyukur karena Desa ini dijadikan sebagai salah satu Desa Moderasi Beragama, dan kami sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama yang semuanya terjalin baik dalam Sosial masyarakat, dan kami akan memperdalam lagi nilai-nilai moderasi beragama melalui kegiatan ini”, ungkapnya. Pdt. Christian Uda, M.Pd.K., D.Min., selaku Wakil Ketua I FKUB Provinsi Kalimantan Tengah, yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan bahwa ini adalah program yang Luar biasa dan perlu diteladani agar program Moderasi Beragama ini berjalan dengan baik dan berharap semua pihak bekerja sama. Secara khusus juga mengenai Moderasi Beragama melalui IAKN dan melalui FKUB supaya diberikan anggaran khusus oleh pemerintah.

Mimie, M.Th., Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah, mewakili Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terhormat serta menyambut baik atas dipilihnya Desa Tumbang Malahoi sebagai Desa Moderasi Beragama. “Selamat dan sukses atas terpilihnya Desa ini sebagai Desa Moderasi Beragama karena keberagaman dan sebagai Desa percontohan dalam keberagaman Suku Agama bahasa dan budaya yang sadar sukum. Harapan saya agar program-program Ditjen Bimas Kristen terkait dengan Desa Moderasi Beragama dapat kita sinkronkan dan kita sinergikan dengan program yangbada di kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah “, paparnya. Telhalia, M.Th., D.Th., Rektor IAKN Palangka Raya, dalam sambutannya menjelaskan bahwa salah satu prioritas program kerja dari kementerian agama RI adalah sosialisasi desa moderasi beragama, dan salah satu pilihan Desa Pilihan Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI adalah Desa Tumbang Malahoi Kecamatan Rungan Kabupaten Gunung Mas.  “Kegiatan moderasi beragama ini adalah salah satu upaya kita untuknmemperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, terutama dalam menyikapi perbedaan dan keberagaman yang ada disekitar kita”, jelasnya. Telhalia selanjutnya menyampaikan harapannya setelah kegiatan ini.”Kami sangat berharap, dengan adanya Sosialisasi Desa Moderasi Beragama yang ada di Desa Tumbang Malahoi ini menjadi agen membawa damai dan menjadi percontohan bagi Desa lainnya terkait kehidupan bersama dalam kerukunan dalam membangun nilai-nilai toleransi; ungkapnya “Kami juga berharap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Tumbang Malahoi dan berharap juga dukungan pemerintah daerah karena kedepannya kegiatan ini akan terus berkelanjutan dalam Tridharma Perguruan Tinggi”, tambahnya. Pj. Bupati Kabupaten Gunung Mas, yang diwakili oleh Bapak Supervisi Budi, S.Hut selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung Mas dalam kesempatan ini memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini.

“Saya berbahagia karena kita melaksanakan kegiatan tepat di halaman Betang Toyoi dan kita diharapkan juga ikut dan melaksanakan falsafah Huma Betang. Huma Betang adalah tempat berkumpulnya banyak orang tinggal dari berbagai agama dan suku yang hidup bersama dalam kerukunan. Dan ini diadopsi dalam kehidupan Moderasi umat Beragama. Silahkan yakini Agama masing-masing dengan tidak memaksakan iman kepercayaan kepada pihak lain, tapi tetap hidup rukun”, ujarnya.  Dirjen Bimas Kristen Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd yang hadir dalam kegiatan ini melalui Zoom meeting memberikan sambutan dan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI untuk memperkuat semangat moderasi beragama ditengah masyarakat dengan mengusung tema “Desa moderasi beragama tempat hidup Huma Betang”, kita bersama-sama membangun keharmonisan yang menjadi fondasi kokoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara “, paparnya.  Jeane Marie juga menjelaskan betapa pentingnya nilai-nilai moderasi beragama. “Moderasi Beragama mengajarkan kepada kita bahwa meskipun terdapat perbedaan keyakinan, budaya atau adat setiap individu dapat hidup dalam harmoni dan saling menghormati, nilai-nilai ini menjadi modal sosial yang sangat berharga dalam kita merawat kerukunan di tengah tantangan era globalisasi dan destruksi sosial”, jelasnya. “Melalui kegiatan ini saya berharap penguatan moderasi beragama, masyarakat Desa Tumbang Malahoi dapat terus menjadi teladan dalam menjaga moderasi beragama baik ditingkat lokal maupun nasional. Kolaborasi yang harmonis dari berbagai pihak yaitu tokoh agama tokoh adat tokoh pemerintah dan tokoh masyarakat kiranya dapat terus bersinergi untuk memelihara nilai-nilai Huma Betang dalam kehidupan sehari-hari. Melalui program ini kiranya mampu meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya hidup rukun dalam perbedaan sebagai bagian dari keberagaman Indonesia yang hakiki “, lanjutnya menyampaikan harapannya.Kegiatan ini berjalan lancar dan ditutup dengan prosesi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Memorandum of Understanding (MoU), dan Implementasi Agreement (IA) antara IAKN Palangka Raya dengan berbagai pihak, meliputi Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kecamatan Rungan, Desa Tumbang Malahoi, dan FKUB Provinsi Kalimantan Tengah. Selain Rektor IAKN Palangka Raya Telhalia, M.Th., D.Th, tampak juga jajarannya yang ikutbdalam kegiatan ini, diantaranya, Wakil Rektor I, Dr. Prasetiawati, M.Th; Wakil Rektor II Tirta Susila, D.Th; Dekan FISKK Dr. Stynie Nova Tumbol, M.Th; Kasubbag FISKK Ika Agustina, SE., M.Si; Sharon Michelle Pattiasina, M.Si; Wirastiani Binti Yusuf, M.Pd; Edward Dabukke, M.Pd; Wardana Kussuma, M.Pd; Agus Gelu Libur, S.Pd.K; Vinny Maria Yulianti, SE; Yehezkiel Rejen Politon, S.Pd dan beberapa perwakilan mahasiswa sebagai peserta dan sebagai penari. Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai toleransi dan kerja sama lintas agama serta mendukung visi moderasi beragama di wilayah tersebut.

 

Humas 24/11/2024

Lore

Edo vinni Wardana yehezkiel Agus G

Edo

 

#KementerianSemuaAgama

#ditjenbimaskristenkemenagri

#TransformasiLayananKemenag

#MakinDigitalMenjangkauUmat

#SahabatReligi 

#humas_iakn_pky 

#kampus_ungu_unggul 

#GCK_IAKN_PKY 

#bemfisikk_iaknpky

#fkipk_iaknpky

#fskk_keren

Similar Posts