Focus Group Discussion (FGD) “Konsepsi Pengaturan Pendidikan Keagamaan dalam Perubahan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional”.
Hari ini Senin tanggal 27 Juni 2022, secara Daring dan Luring dilaksanakan kegiatan FGD di Gedung Serba Guna (GSG) kampus Ungu Unggul Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya yang dimulai jam 09.00 WIB
Rektor IAKN Palangka Raya,Telhalia, M.Th.,D.Th dalam sambutannya mengatakan beberapa hal dalam Undang-undang Pendidikan Nasional bagian ke 9 tentang Keagamaan. “Kementerian Agama sedang giat-giatnya mengimplementasikan kegiatan moderasi beragama, karena itu supaya diperjelas mengenai praktek ajaran beragama. Karena kita bukan hanya mencetak manusia unggul, akan tetapi memiliki kekhasan yg khusus yg tidak sama dengan yang lain. Bagusnya pendidikan keagamaan harus diperjelas kekhususannya dari pendidikan sekuler lainnya”, jelasnya.
Setelah Rektor IAKN Palangka Raya memberikan sambutan, Anggota Komisi VII DPR RI, Dr. Ir. Willy Yoseph, MM dan Kepala Pusat Perancangan Undang-undang, Badan Keahlian DPR RI, Dr. Lydia Suryani Widyawati, SH.,MH juga memberikan sambutannya.
Lima orang Narasumber dihadirkan dalam FGD ini yaitu:
1. Dr. Lydia Suryani Widyawati,SH.,MH (Kepala Pusat Perancangan Undang-undang, Badan Keahlian DPR RI). Subtema: Urgensi Revisi UU tentang Sisdiknas dan Pengaturan Pendidikan Keagamaan
2. Prasetiawati, M.Th (Dekan FKIPK IAKN Palangka Raya). Subtema: Eksistensi Lembaga Pendidikan Keagamaan/ Satuan pendidikan Keagamaan dalam Penyelenggaraan Pendidikan Nasional.
3. Dr. Tirta Susila, M.Th (Wakil Rektor II IAKN Palangka Raya). Subtema: Kebijakan Anggaran untuk Lembaga Pendidikan Keagamaan/ Satuan pendidikan Keagamaan pada Jalur Pendidikan Formal dan Pendidikan Nonformal.
4. Dr. Benius, SE.,M.M (Rektor UNKRIP). Subtema: Pemerataan dan Peningkatan Kualitas Pendidik Agama.
5. Hadi Saputra, M.Th.,MLIS-TL (STT GKE Banjarmasin). Subtema: Arah kebijakan Pendidikan Berbasis Masyarakat (Kekhasan Agama) dalam Penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan.