Ibadah akhir semester Genap Tahun Akademik 2022/2023 Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG). Ibadah dihadiri oleh Rektor, beserta jajarannya juga para dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, (Rabu, 06/2023).
Ibadah dipandu oleh mahasiswa FSKK dengan Firman Tuhan dibawakan oleh Wilson, D.Th yang juga adalah Direktur Pascasarjana IAKN Palangka Raya.
Tema dalam ibadah ini adalah “Kehormatan seorang Pemimpin Kristen” dengan nats Alkitab, Markus 10:42-45
Mengawali khotbahnya, Wilson menegaskan bahwa semua orang adalah pemimpin.
“Semua kita adalah pemimpin. Nantinya yang sudah lulus dari sini akan menjadi pemimpin. Ada ke Panti Asuhan, ada ke sekolah, ada ke Gereja atau ada juga ke Perusahaan. Pemimpin yang baik adalah seorang Pelayan yang menjadi hamba yang berkenan bagi semua orang. Pemimpin yang baik adalah seorang berusaha menjadi pemilik hati pelayanan seperti Yesus”, Jelas Wilson.
“Sebagai seorang mahasiswa lakoni dirimu sebagai mahasiswa yang memimpin dirimu sendiri terlebih dahulu untuk menjadi seorang pelayan maupun hamba”, Pesannya.
Lebih jelasnya Wilson mengutip pernyataan, Oswald Sanders, “Kehormatan seorang Pemimpin Kristen adalah ‘turun dari kursinya ‘ (Simbol Kehormatan) dan ‘mengepel lantai’ (simbol menjadi hamba)”.
Lebih luas dijelaskan, apa itu kehormatan seorang pemimpin.
1. Menjadi Pemimpin besar dengan menjadi Pelayan. *Barang siapa ingin menjadi besar diantara Kamu, hendaklah Ia menjadi Pelayanmu (10:43)
2. Menjadi Pemimpin termuka dengan cara menjadi hamba. *Barang siapa ingin menjadi yang terkemuka diantara kamu, hendaklah Ia menjadi hamba (10:44).
Diakhir kotbahnya, Wilson menegaskan bahwa Pemimpin juga adalah pelayan. “Karena anak manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang”, 10:45.
Selanjutnya, Rektor IAKN Palangka Raya, Telhalia, M.Th.,D.Th, memberikan arahan dalam mengakhiri semester genap ini.
Beberapa hal disampaikan, yaitu:
Arahan untuk yang KKN dan PPL.
“Di akhir KKN dan PPL yang akan dilaksanakan di akhir semester ini, mahasiswa akan hadir ditengah masyarakat membawa nama Almamater. Maka kebaikan nama baik Kampus kita ini harus dijaga dan dibangun. Jangan sampai merusak nama baik. Mahasiswa harus menempatkan diri sebagai seorang mahasiswa yang melayani diri sendiri dan orang lain, seperti dicapkan Bapak Wilson dalam kotbahnya”, ungkapnya.
“Catatan untuk mahasiswa dan Dosen-dosen, bahwa untuk ibadah membuka awal semester nanti boleh saja hari-hari lain selain hari Senin, seperti halnya ibadah penutupan semester Genap ini kita lakukan di hari Rabu. Atau boleh juga kita lakukan hal positif lain, seperti pengadaan aneka lomba dipenutuan semester”, tambahnya.