Senin, 22 Mei 2023, dilaksanakan Ibadah Awal Kerja Dirjen Bimas Kristen secara Virtual dengan Petugas IAKN Palangka Raya.
Pemberitaan Firman Tuhan di sampaikan oleh Sri Angellyna,M.Th, dari Kitab 1 Korintus 12:4-11 . Tiap ayat tak lepas dari penjelasannya, yaitu:
– Kor 12 : 4
Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
– Kor 12 : 5
Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
-Kor 12 : 6
Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.
-Kor 12 : 7
Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
-Kor 12 : 8
Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
-Kor 12 : 9
Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
Kor 12 : 10
Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
-Kor 12 : 11
Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
Tema yang di sampaikan adalah Kesatuan Roh dalam Bekerja Bersama
Sri Angellyna menjelaskan karunia Roh, Ada bermacam-macam karunia dari Roh Allah, tetapi semuanya diberi oleh Roh yang satu. Ada bermacam-macam pekerjaan untuk melayani Tuhan, tetapi Tuhan yang dilayani itu, Tuhan yang satu juga. Ada berbagai-bagai cara mengerjakan pekerjaan Tuhan, tetapi yang memberikan kekuatan untuk itu kepada setiap orang adalah Allah yang satu juga. Untuk kebaikan kita semua, Roh Allah bekerja pada setiap orang secara sendiri-sendiri. Kepada yang seorang, Roh itu memberikan kesanggupan untuk berbicara dengan wibawa. Kepada yang lain Roh yang sama itu memberikan kesanggupan untuk menjelaskan tentang Allah. Roh yang satu itu juga memberikan kepada orang yang satu, kemampuan yang luar biasa untuk percaya kepada Kristus; sedangkan kepada yang lain Roh itu memberikan kuasa untuk menyembuhkan orang. Kepada seorang diberikan kuasa untuk mengadakan keajaiban dan kepada yang lain diberikan karunia untuk memberitahukan rencana-rencana Allah. Kepada yang lain lagi Roh itu memberi kesanggupan untuk membeda-bedakan mana karunia yang dari Roh Allah dan mana yang bukan. Ada yang diberikan kesanggupan untuk berbicara dengan berbagai bahasa yang ajaib, dan ada pula yang diberikan kesanggupan untuk menerangkan arti bahasa-bahasa itu. Semuanya itu dikerjakan oleh Roh yang satu itu juga; masing-masing orang diberi karunia yang tersendiri menurut kemauan Roh itu sendiri.
“Kita adalah Tubuh Kristus artinya kita adalah tubuh-Nya, tangan-Nya, kaki-Nya, Kehadiran-Nya, perhatian-Nya, dan belas kasih-Nya serta Gereja bukanlah tempatnya tapi Gereja adalah orangnya”, tegasnya.
“Roh Kudus menginginkan agar persekutuan terjaga, saling melengkapi, saling berkerja bersama, agar menjadi rupa-rupa pelayanan yang meskipun bentuknya berbeda tetapi satu Tuhan dalam satu Roh yang menyatakan rupa-rupa Karunia untuk kepentingan bersama”, ungkap Sri Angellyna di akhir khotbahnya.