Palangka Raya – Sebagai wujud nyata implementasi kerja sama antara Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya dan Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN TP) Palangka Raya, kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Mandiri Ekologi Teologi (Ekoteologi) terlaksana dengan baik melalui kolaborasi lintas lembaga pendidikan tinggi keagamaan di Palangka Raya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja bidang Pembinaan SPPer GKE HOSIANNA Palangka Raya dengan topik “Perempuan Hebat: Pengelolaan Limbah dari Sumbernya (Dapur) Menjadi Media Tanam dalam Satu Menit”, yang dilaksanakan pada 7 Oktober 2025 di Gereja GKE Hosiana, Jalan Iskandar, Palangka Raya.
Narasumber kegiatan, Luh Putu Muliani Handayani, M.Fil.H, dosen dari IAHN TP Palangka Raya, membagikan materi tentang pemanfaatan limbah dapur menjadi media tanam yang ramah lingkungan dan mudah diterapkan di rumah tangga. Dengan pendekatan sederhana, para peserta—yang sebagian besar adalah kaum perempuan—didorong untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui tindakan kecil namun berdampak besar.
IAKN Palangka Raya turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, dengan kehadiran Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen (FKIPK), Dr. Rina Teriasi, M.Si, bersama mahasiswa FKIPK. Keterlibatan ini menunjukkan sinergi antarlembaga pendidikan tinggi keagamaan di Kalimantan Tengah dalam menumbuhkan kesadaran ekoteologis berbasis aksi nyata di masyarakat.
Dalam komentarnya, Dr. Rina Teriasi, M.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan kolaboratif tersebut.
“Kegiatan ini sangat relevan dengan semangat ekoteologi yang menekankan tanggung jawab manusia terhadap ciptaan Tuhan. Melalui topik ‘Perempuan Hebat’, kita melihat bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran lingkungan, dimulai dari hal sederhana seperti pengelolaan limbah rumah tangga. Kami di FKIPK IAKN Palangka Raya sangat mendukung sinergi seperti ini karena membuka ruang belajar lintas iman, lintas ilmu, dan lintas aksi,” ungkap Dr. Rina.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan PKM Mandiri Ekoteologi bukan hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga bentuk pendidikan karakter ekologis bagi mahasiswa dan masyarakat. Dengan kegiatan semacam ini, nilai iman dan kepedulian terhadap lingkungan dapat diintegrasikan dalam praktik kehidupan sehari-hari.
Humas 15/10/2025
🖌️📷Flo📷Rina T🗞️Edw
