Hari ini Sabtu, tanggal 25 Maret 2023 Rektor IAKN Palangka Raya, Telhalia, M.Th., D.Th Rapat Bersama beberapa Pimpinan Ditjen Bimas Kristen serta para Pimpinan dan beberapa Pegawai Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen yang akan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi ZOOM pada Pukul 10.00 s.d 12.30 WIB yang diundang langsung oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Dr. Jeanne Marie Tulung, S.Th., M.Pd.

Selama Rapat berlangsung, selain Dirjen, hadir juga Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Dr. Urbanus Rahangmetan, M.Th, Kabag Perencanaan dan Sistem Informasi,Rowles, S.Si., M.Si, Kasubag Perencanaan dan Anggaran Melda Ery Rusmawi, S.Th., M.Pd, Kasubbag Ortala, Ririn Retno Widarti, SH., M.Si, Kasubbag Hukum, Jhonson P Hottua N, MH, Humas Harryson Edy Chandra, S.Sos., M.Pd dan beberapa Pimpinan serta pegawai terkait yang ikut rapat . Sementara Peserta lainnya adalah para Rektor, Ketua, Wakil Rektor II, Wakil Ketua II, Pejabat Fungsional, Penencana, Pengelola Keuangan, Panitia Rakernas Bimas Kristen dan Humas di Ditjen Bimas Kristen dan Kanwil Kemenag serta Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen se Indonesia.

Adapun Topik yang menjadi bahan Rapat adalah:

1. Pelaksanaan program dan anggaran Tahun 2023

2. Hasil Rakernas Ditjen Bimas Kristen Tahun 2023

3. Tindak lanjut Rapat dengan Bapak Menteri Agama.

Kegiatan dimulai dengan Doa yang dipimpin oleh Ririn dan Urbanus Rahangmetan sebagai Moderator. Menghemat waktu, setelah mengucapkan terimakasih kepada semua peserta rapat, Jeane Marie langsung masuk kepembahasan topik. Di awal Ia mengecek Hasil Rakernas Bimas Kristen, mempertanyakan kenapa realisasi anggaran bimas Kristen masih belum mencapai 20 persen, dan menanyakan juga apa kendalanya di pusat maupun di daerah. “Pelaksanaan Program Tahun 2023 secara keseluruhan di Bimas Kristen serapannya masih 16 persen. Sesuai arahan Menteri Agama, harus ada Rencana Penarikan Dana”, Tegas Jeane. 

“Harapannya Semua PPK harus mengupayakan penyaluran dana dengan cepat dan harus sesuai dengan aturan supaya di bulan tujuh tercapai 70 persen “, tambahnya

Rowles dan Melda senada mengatakan supaya sepuluh-sepuluh (10.10) program Prioritas Bimas Kristen hasil Rakernas yang disampaikan oleh Jeane Marie supaya segera dilaksanakan.

Namun dalam rapat kali ini beberapa hal yang menjadi fokus utama disampaikan oleh Dirjen Bimas Kristen, yaitu:

1. Layanan Pendidikan. 

– Sosialisasi di kantong-kantong Kristen harus segera diutamakan

– Hibah tanah yang berada di Mentawai Sumatra Barat supaya segera dieksekusi karena diberikan karena sangat dibutuhkan juga. “Saya minta untuk optimalisasi ini mulai dari DBK dan PT terutama untuk pemanfaatannya”, Pesannya Untuk segera direalisasikan.

“Layanan Pendidikan jangan bikin malu kita, jangan sampai ada ungkapan kalau kita itu tipu-tipu umat atau masyarakat. Termasuk Lahan yang sudah dihibah supaya segera dieksekusi, misalnya pembersihan lahan maupun pembuatan pagar “, tambahnya.

2. Optimalisasi Kegiatan. Kegiatan yang sudah terencana supaya segera dilaksanakan. ” Sekali pimpinan bicara baik itu Menteri maupun Dirjen harus segera ditindaklanjuti “, tegasnya.

3. Digitalisasi Layanan. Terbaru saat ini aplikasi layanan supaya segera digunakan. Data semua tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan supaya segera dimasukkan. Panduan-panduan dan kegiatan-kegiatan supaya segera dikomunikasikan Dengan IT dan Humas supaya di informasikan melalui Website dan lainnya.

4. Rakernas Ditjen Bimas Kristen. Ia mengatakan semestinya setelah selesai Raker, ada keputusan dan kesepakatan supaya segera dibuat dalam Keputusan Dirjen.

Jeane Marie juga menambahkan hal lain yang menjadi Fokus yang sangat perlu dilaksanakan adalah supaya semua kita menggunakan Produk Dalam Negeri.

Selanjutnya Urbanus, memberikan kesempatan kepada Melda (bagian Perencanaan) supaya mempersentasikan hasil kesepakatan tiap PTKKN yang sudah menyiapkan besaran penyisihan anggaran.

Telhalia dalam pemaparannya melalui Perencana Samuel Arter menjelaskan tentang beberapa kegiatan penting yang sudah berjalan dan tidak bisa dikurangi lagi anggarannya karena sudah menjadi prioritas, diantaranya: Akreditasi, Penelitian, Pengamdian Kepada Masyarakat, Beasiswa dan Biaya Internet Kampus. Telhalia juga memberi penegasa terutama dalam kegiatan Akreditasi. “Tahun ini lebih banyak anggaran terserap untuk Akreditasi dan itu sudah submit, terutama fokus Prodi-prodi Baru”, Jelasnya.

“Ibu Luhut dan Delapan Aras Nasional akan menyelenggarakan pertama kali Hari Doa Indonesia sekaligus Perayaan Natal Nasional yang akan dilaksanakan di Medan. Segera Direktur Kelembagaan dan Perguruan Tinggi supaya menyisihkan Dana untuk dialokasikan dalam kegiatan ini “, Pesan Marie Tulung di akhir rapat.

Similar Posts