Kementerian Agama Republik Indonesia telah melaksanakan Orientasi Daring dan tatap muka untuk Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari seluruh daerah Indonesia. Acara ini diadakan di Balai Diklat Kementerian Agama Wilayah Surabaya, yang menghadirkan seluruh peserta dari pelosok tanah air.

IAKN Palangka Raya ikut serta dalam kegiatan ini karena telah diberangkatkan Lima orang PPPK mengikuti Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin sejak tanggal 12 September 2023 dan akan berakhir di tanggal 15 September 2023. Mereka masuk Gelombang I Angkatan I Tahun 2023 di BDK Banjarmasin.

Diketahui bahwa selama empat hari para PPPK asal IAKN Palangka Raya mengikuti beberapa materi kegiatan dari berbagai Narasumber. Beberapa materi yang terjadwal adalah:
1. Dinamika Kelompok, bersama Narasumber: Surya Subur, M.Pd
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia, bersama Narasumber: Dr. H. Khaeroni, S.Sos., M.Si (selaku Kepala BDK Banjarmasin)
3. Pengenalan Manajemen Kerja, bersama Narasumber: H. Zarkani, S.Ag., MAP
4. Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di tempat kerja, bersama Narasumber: Muhammad Yudil Khairi, S.Sos., M.AP
5. Pengenalan Jabatan, bersama Narasumber: Surya Subur, M.Pd
6. Pengenalan Susunan Organisasi dan Tata Kerja, bersama Narasumber: Risdiyati, M.Pd

Kelima orang PPPK IAKN Palangka Raya yang baru dan ikut Orientasi di BDK Banjarmasin adalah:
1. Elvira, M.Sn
2. Dwi Sartika, S.Pd., M.Pd
3. Kurniawan, Netanyahu, MA
4. Nova Lady Simanjuntak, M.Pd
5. Merry Bendelina Asalaka, S.Si.Teol., M.Pd

"Kita bersyukur karena dalam waktu dekat akan bertambah jumlah PPPK di IAKN Palangka Raya. Sudah lulus 5 orang dan  akan bertambah sebanyak enam belas orang. Jadi sekitar dua puluh satu orang PPPK yang baru di tahun 2023 ini. Yang lima orang sudah mengikuti Orientasi di BDK Banjarmasin. Kita bersyukur karena usaha dan Doa kita semua bisa Bertambah keluarga Institusi ini. Semuanya demi Pembangunan dan kemajuan Institusi kita dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini ", ungkap Telhalia saat dimintai tanggapannya.

Humas