Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Angkatan II IAKN Palangka Raya dilaksanakan di Gedung Serba Guna IAKN Palangka Raya, pada Sabtu(18/12). Acara ini digelar secara luring yang dihadiri oleh Senat, Rektor, Dekan, Sivitas Akademik, tamu undangan, serta wisudawan dan juga digelar secara daring melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh wisudawan yang tidak bisa hadir secara langsung.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerja Sama, Dr. Sanasintani, M.Pd, pada laporan akademik menyampaikan wisudawan berjumlah 164 orang yang berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen Program Studi Pendidikan Agama Kristen berjumlah 94 orang, Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen Program Studi Teologi berjumlah 41 orang, Fakultas Seni Keagamaan Kristen Program Studi Musik Gereja berjumlah 11 orang, Pascasarjana Program Magister Pendidikan Agama Kristen berkumlah 9 orang, Program Magister Teologi 4 orang, Program Magister Pastoral Konseling berjumlah 3 orang, dan Program Doktor Pendidikan Agama Kristen berjumlah 2 orang.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan oleh Rektor IAKN Palangka Raya bagi lulusan terbaik yaitu Della Sisnawati, S.Pd.K asal Prodi Pendidikan Agama Kristen, Ester Julianti Simanjuntak, S.Th asal Prodi Teologi, Martha, S.Sn asal Prodi Musik Gereja, dan Matius Mardani, M.Pd asal Program Pascasarjana. Berkesempatan juga salah satu dosen, Dr. Evi Mariani, S.Fil., MA, menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul Pemikiran Henry A. Giroux tentang Pendidikan Kritis, Peran Guru sebagai intelektual transformatif dan Relevansinya bagi Pembelajaran pada Sekolah di Indonesia.
Ditengah acara diberi kesempatan bagi perwakilan wisudawan untuk menyampaikan kesan dan pesan yang diwakili oleh Martha, S.Sn.
Hadir secara daring, Direktur Jenderal Bimas Kristen, Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si., menyampaikan apresiasinya bagi IAKN Palangka Raya dalam proses pembelajaran hingga menghasilkan lulusan juga atas kberhasilan transformasi menjadi IAKN Palangka Raya. Namun begitu, Prof. Thomas Pentury mengingatkan bahwa penting diketahui, tidak hanya peningkatan jumlah mahasiswa dan sumber daya manusia, namun juga peningkatan kualitas diri. Selain itu, disinggung juga mengenai tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi termasuk perguruan tinggi agama (PTA). “Tantangan yang dihadapi Perguran Tinggi, termasuk PTA adalah terkait daya saing lulusan.”, kata Dirjen. “Lulusan harus memiliki daya saing dan daya adaptif di era sekarang, era kompetitif”, tambah Dirjen. “Mari terus berbenah diri dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di IAKN Palangka Raya”, tutup Dirjen pada sambutannya.
“Kita patut bersyukur acara wisuda hari ini bisa terlaksana. Semoga pandemi bisa segera berlalu, sehingga kegiatan kita bisa berjalan kembali dengan normal.”, Rektor Telhalia, M.Th.,D.Th membuka kata sambutannya. Rektor melanjutkan, bahwa patut bersyukur juga atas peralihan status transformasi Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri menjadi IAKN Palangka Raya.
“Wisuda menandai peristiwa penting, sebuah batas, dari proses belajar dan dunia kerja. Wisudawan telah dipandang memiliki pengalaman belajar yang jadi modal di dalam lingkungan bekerja”, disampaikan Rektor kepada seluruh wisudawan. Rektor berharap, para wisudawan tidak hanya sebagai pencari kerja namun juga mampu menjadi pencipta kerja. “Mari pandai memanfaatkan pengalaman belajar, demi keberhasilan dimasa mendatang”, kata Rektor.
Rektor berharap, para alumni dapat selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kristiani, sikap cinta tanah air, dan mengabdi kepada NKRI. Menutup sambutannya, Rektor mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang sudah mempercayakan IAKN Palangka Raya untuk mendidik anak-anaknya hingga hari ini diwisuda. “Selamat kepada seluruh wisudawan, mari jaga nama baik almamater IAKN Palangka Raya”, kata Rektor.