Palangka Raya – Dosen Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya sekaligus menjabat Koordinator Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini (PKAUD): Yoan Colina, M.AP mengikuti kegiatan FGD/ Diskusi Kelompok Terpimpin “Penyusunan laporan awal Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten (RIPPARKAB) Katingan” yang dilaksanakan di Aula Bapelitbang Kabupaten Katingan pada tanggal 25 Juli 2024 di kota Kasongan.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian awal Penyusunan RIPPARKAB, dan hari ini agendanya adalah FGD setelah sebelumnya tim telah lebih dulu melakukan pengumpulan data sektoral perangkat daerah & mengunjugi kawasan wisata di kota Kasongan, dilanjutkan dengan FGD pada hari ini, lalu berikutnya tim akan melakukan observasi/survey lapangan untuk mengumpulkan data ke destinasi atau potensi wisata yg ada di wilayah lain di Kabupaten Katingan. Rencananya akan menuju ke 6 desa, yaitu Desa Jahanjang, Karuing, Telaga, Tumbang Lahang, Tumbang Kalemei & Tewang Rangkang. Goal dari kegiatan ini adalah untuk membangun dan menciptakan destinasi wisata berkearifan lokal yang harapannya dapat berimplikasi pada bangkitnya ekonomi Desa, menciptakan masyarakat yang sejahtera & tentu saja terjadi pembangunan peradaban manusia. Maka tentu saja yg menjdi PR kami & kita bersama adalah bukan hanya bagaimana membangkitkan ekonomi, namun juga sosial budaya masyarakat, krna sejatinya jika berbicara pembangunan, maka harus di imbangi dengan perubahan sikap masyarakatnya, bagaimana pariwisata bisa menjadi media edukasi, tidak hanya fokus pada kebutuhan jasmani, tapi juga pada kebutuhan rohani & intelektual masyarakat” Ucap Yoan Colina saat diwawancara oleh Humas IAKN Palangka Raya.

Dalam kegiatan ini Yoan Colina menjelaskan bahwa dirinya berperan sebagai Tenaga Ahli Internal Kabupaten yang tergabung dalam tim Penyusun RIPPARKAB dan menjadi satu-satunya unsur Akademisi yang berasal dari dalam Provinsi Kalimantan Tengah, sementara anggota tim lainnya beranggotakan: 6 orang tenaga ahli yg berasal dr Institut Teknologi Bandung (P2PAR ITB), dan anggota lainnya  adalah tenaga ahli dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Kepariwisataan Kabupaten Katingan.

“Ini merupakan salah satu wujud Tridharma saya, yaitu Pengabdian kepada Masyarakat. Outcome dari kegiatan ini adalah NA Rencana Induk Pembangunan Pariwisata yang masa berlakunya 15-20 tahun dan tentu saja sebuah Kebijakan publik yang dapat berupa produk hukum positif yang dapat menjadi payung hukum bagi masyarakat dan seluruh pelaku usaha pariwisata bahkan penikmat wisata” tutupnya.


Humas 26/07/2024
Lore
Yoan
Edo

#KementerianSemuaAgama

#ditjenbimaskristenkemenagri

#TransformasiLayananKemenag

#MakinDigitalMenjangkauUmat

#SahabatReligi 

#humas_iakn_pky 

#kampus_ungu_unggul 

#GCK_IAKN_PKY 

#bemfisikk_iaknpky

#fkipk_iaknpky

Similar Posts