Pascasarjana Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya laksanakan Focus Group Discussion Program Studi Pascasarjana Strata Dua (S2) selama dua hari sejak hari ini Rabu tanggal 13 s.d 14 Desember 2023 di Batang Garing Hotel Best Western, Jln. RTA Milono KM 1,5, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Tiga orang yang menjadi Narasumber selama dua hari ini adalah:
1. Prof. Dr. Ida Bagus Putrayasa, M.Pd (Dosen Undiksha – Bali)
2. Dr. Simpon F. Lion (Ketua Umum Majelis Sinode GKE)
3. Eka Aprilianty, S.P., M.Pd (Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah).
Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB ini didahului dengan pemaparan Laporan Ketua Panitia oleh Direktur Pascasarjana Wilson, D.Th. Dalam paparannya, Wilson menginformasikan bahwa peserta kegiatan ini adalah Rektor IAKN Palangka Raya, Wakil Rektor I dan II IAKN Palangka Raya, Mahasiswa aktif Pascasarjana Strata Dua IAKN Palangka Raya, Alumni Pascasarjana Strata Dua IAKN Palangka Raya, Dosen IAKN Palangka Raya, serta Para Narasumber.
“Tujuan Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian dari proses memantapkan Program Pascasarjana untuk mendapatkan suatu Pedoman Proses Merdeka Belajar”, Ucap Wilson disela-sela pemaparannya.
Wilson juga menjelaskan akan betapa pentingnya kegiatan ini.
“Pedoman Kurikulum Merdeka Belajar ini sangat penting, terlihat dari terbitnya Aturan dari Kemendikbudristek. Untuk mendukung keberhasilan ini, kita telah bekerja sama dengan beberapa Lembaga Perguruan Tinggi lain, termasuk Universitas Indonesia”, jelasnya.
Diakhir paparannya dalam Laporannya sebagai Ketua Panitia, Wilson berharap kerjasama para peserta kegiatan selama dua hari ini kiranya berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya.
Rektor IAKN Palangka Raya, Telhalia, M.Th., D.Th dalam sambutannya mengucapkan terimakasih untuk kehadiran semua peserta kegiatan dan diucapkannya juga harapannya supaya kegiatan ini dilaksanakan dengan baik dalam kerjasama yang baik juga.
“Perguruan Tinggi Keagamaan itu memiliki kekhasan, baik itu Islam, Kristen, Hindu, Buddha maupun agama lainnya. Untuk itu kita harus lebih bekerja keras untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar dalam kekhasan kita masing-masing. Untuk itu mari kita manfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya sehingga kedepan Kurikulum Merdeka Belajar menjadi acuan di IAKN Palangka Raya, terkhusus Program Studi Pascasarjana IAKN Palangka Raya”, jelasnya.
Telhalia juga menginformasikan bahwa sebagian PTKN sudah mengimbangi bahkan sama dengan Perguruan Tinggi yang umum.
“Beberapa Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, terutama dalam mutunya sudah menyamai Perguruan Tinggi yang Umum. Itu tidak lepas dari Pengembangan Kurikulum yang selalu dilakukan. Kita berharap dengan Kegiatan ini, Pascasarjana semakin maju dengan pengembangan kurikulum yang selalu mengikuti arahan Kemendikbudristek”, ucapnya di akhir sambutannya, sekaligus membuka kegiatan dengan resmi.
Sebelum masuk ke materi dari Narasumber, dilaksanakan pemaparan Visi dan Misi Pascasarjana IAKN Palangka Raya, oleh Wakil Direktur Pascasarjana, Dr. Yamowa’a Bate’e, M.Th yang sebelumnya telah memimpin Doa sebelum masuk Sambutan.
Prof. Dr. Ida Bagus Putrayasa, M.Pd, sebagai Narasumber dalam Kegiatan ini, di hari pertama akan memberikan dua materi, yaitu:
1. Implementasi MBKM pada Prodi Pendidikan
2. Prosedur Operasional Baku MBKM.
Disela-sela pemaparan materi pertama, Ida Bagus menjelaskan Konsep kurikulum Merdeka.
“Kurikulum merdeka merupakan sebuah inovasi yang dibuat oleh Kemendikbudristek dan diluncurkan sebuah kebijakan untuk mentransformasi sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia untuk menghasilkan lulusan yang lebih relevan”, terangnya.
Beda dengan Pemateri sebelumnya yang dilaksanakan secara Luring, kini di Materi Terakhir di pertemuan hari pertama ini dilaksanakan secara Daring melalui Zoom Meeting mulai 14.45-16.45 WIB oleh Ibu Dr. Simpon F. Lion. Materi yang dibawakannya adalah “Kebutuhan Mitra Bidang Teologi, Pendidikan, dan Pastoral Konseling”.
Diawal materi, Simpon F. Lion menerangkan tentang GKE dan IAKN Palangka Raya yang sudah terjalin dengan baik. Dijelaskannya bahwa GKE sebagai mitra IAKN Palangka Raya dalam Pelayanan, berikut tahapan awal terjalinnya hubungan baik tersebut:
– Sejarah cikal bakal STAKN Palangka Raya
– MoU dengan IAKN Palangka Raya
– Para dosen dengan mahasiswa dari IAKN Palangka Raya
– Lulusan teologi IAKN Palangka Raya diterima PPL/ PPG di GKE
– Pembekalan para calon PPL/ PPG kerjasama dengan GKE
– Pembinaan, Seminar dll kerjasama dengan GKE.
“Saya lihat kerjasama ini sudah berjalan dengan baik mulai dari STAKN Palangka Raya hingga menjadi IAKN Palangka Raya dan sampai saat ini, semoga kedepannya kerjasama ini tetap terjalin terutama dalam Pelayanan”, ucapnya disela-sela Materinya.
Humas