Hari pertama di GSJA Tamiang Layang 

 

Pascasarjana Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya, melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat bertempat di  Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Parakletos Tamiang Layang, Barito Timur. 

 

Kegiatan dimulai hari ini Kamis tanggal 18 Agustus 2022 yang akan berakhir tanggal 21 Agustus 2022. Selain dihadiri Rombongan Gembala Sidang GSJA dan Direktur Pascasarjana, Wilson, M.Th,D.Th dan Tim PKM, kegiatan ini juga diikuti langsung oleh Rektor IAKN Palangka Raya, Telhalia, M.Th.,D.Th, Warek II Tirta Susila, D.Th dan Wadir Pascasarjana, Dr. Yamoa’a Bate’e, M.Th. Peserta kegiatan adalah Penyuluh agama, Guru agama, perwakilan gereja. Hadir juga Kepala Seksi, Bimas Kristen Barito Timur, Neti, M.Ag. Tampak juga hadir beberapa peserta yang merupakan Alumni Kampus Ungu IAKN Palangka, yaitu Rustuti, S.Pd, Lana Lestari, S.Pd, Kristina, S.Pd, dan Nike Herlina, S.Pd

 

Dihari pertama kegiatan ini didahului Kata pengantar dari Gembala Sidang, Pdt. Suparto, S.Th, mengucapkan Terima kasih kepada Rektor IAKN Palangka Raya, Telhalia, M.Th.,D.Th, dan Direktur Pascasarjana, Wilson, D.Th serta Rombongan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat semua. Ia berharap semua yang dilaksanakan akan menjadi berkat bagi warga disana.

 

Wilson, dalam Sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua peserta dan terkhusus GSJA yang memfasilitasi tempat dalam program PKM ini. Ia juga mengatakan bahwa lokasi ini menjadi lokasi kelompok I. “Moderasi beragama” menjadi tema pilihan yang rasional, tema ini sengaja diangkat bukan untuk memoderasi agama, akan tetapi untuk memoderasi hubungan beragama. Kami hadir untuk menjalankan amanat Rumah Moderasi, dimana saya sebagai ketua Rumah Moderasi beragama di kampus IAKN Palangka Raya yang bertanggungjawab kepada Rektor IAKN Palangka Raya”, terang Wilson.

 

Selanjutnya Telhalia, memberikan sambutan dan membuka acara PKM. Ungkapan Terima kasih disampaikannya kepada seluruh hadirin yang hadir. “Pandemi membuat banyak kegiatan tertunda, namun kita lebih bersyukur karena acara kali ini dapat terlaksana”, ungkapnya. 

 

“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi. Kali ini sengaja mengusung tema moderasi beragama karena ini merupakan miniatur dari Indonesia. Selama ini agama sering digunakan oknum sebagai pemecah, padahal sebenarnya agama adalah sebagai pemersatu umat manusia. Kita juga bisa jadi menjadi oknum pemecah beragama jika kita tidak menghargai agama lain. Untuk itu kita sebaiknya saling menghargai dalam perbedaan”, jelas Telhalia.

 

“Kami berharap kegiatan ini berguna bagi semua warga, kami juga berharap anak-anak kita kuliah nanti di Kampus IAKN Palangka Raya. Kampus kita penuh dengan Beasiswa, beasiswa PIP dan PPA. Kampus kita ada untuk memfasilitasi pendidikan bagi semua kalangan”, tambahnya, dan langsung membuka Acara.

 

Setelah Sambutan selesai, Yamoa’a, menjelaskan rangkaian kegiatan untuk hari berikutnya sampai hari terakhir.

 

Di pemaparan materi pertama, Wilson mengangkat materi “Clinical Pastoral Education (CPE)”, yaitu pengalaman multikultural dan antar agama yang menggunakan pertemuan pelayanan kehidupan nyata siswa untuk meningkatkan perawatan yang diberikan oleh pengasuh

Similar Posts