Palangka Raya – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya turut ambil bagian dalam kegiatan Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Tingkat Kota Palangka Raya Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DALDUKKBP3APM) Kota Palangka Raya. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa, 29–30 September 2025, bertempat di Aula DALDUKKBP3APM Kota Palangka Raya, mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.
Dalam kegiatan ini, IAKN Palangka Raya menugaskan Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Lembaga, dan Kerjasama, Dr. Prasetiawati, M.Th, bersama Koordinator Program Studi Psikologi Kristen, Kukuh Pribadi, M.Psi., Psikolog untuk mengikuti rangkaian pelatihan. Pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas lembaga, akademisi, dan praktisi dalam memahami dinamika kasus sosial, psikologis, dan kekerasan berbasis gender serta mengoptimalkan sinergi lintas sektor dalam penanganannya.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan pembekalan tentang manajemen kasus, teknik asesmen psikologis, mekanisme pelaporan, serta strategi intervensi kolaboratif antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat.
Dr. Prasetiawati, M.Th, usai kegiatan ini memberikan komentar bahwa IAKN Palangka Raya responsif terhadap kasus-kasus sosial.
“Partisipasi IAKN Palangka Raya dalam pelatihan ini sangat penting karena pendidikan tinggi tidak hanya bertugas menghasilkan lulusan yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial. Melalui kegiatan ini, kami belajar bagaimana membangun sistem responsif terhadap kasus-kasus sosial yang terjadi di masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan perempuan dan anak,” ujar Dr. Prasetiawati. Beliau juga menegaskan bahwa hasil dari pelatihan ini akan menjadi bahan penguatan dalam kegiatan akademik dan pengabdian masyarakat di lingkungan IAKN Palangka Raya.
Sementara itu, Kukuh Pribadi menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang penting bagi para akademisi untuk memperdalam aspek praktis dari ilmu psikologi. “Pelatihan ini membuka wawasan kami untuk melihat bahwa penanganan kasus tidak hanya tentang teori, tetapi juga keterlibatan empatik dan kerja sama lintas bidang. Ini sangat relevan bagi mahasiswa dan dosen Psikologi Kristen agar lebih siap menjadi bagian dari solusi dalam penanganan masalah sosial,” ungkapnya.
Keterlibatan IAKN Palangka Raya dalam kegiatan tersebut menunjukkan komitmen institusi untuk berperan aktif dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter, serta memperkuat kontribusi nyata perguruan tinggi keagamaan dalam mendukung program pemerintah di bidang perlindungan dan pemberdayaan masyarakat.
Humas 06/10/2025
🖌️📷Flo📷Kukuh🗞️Edw

