Pendidikan Anti kekerasan seksual

 

Hari ketiga Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Pascasarjana Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Parakletos Tamiang Layang, Barito Timur.

 

Materi pertama dengan tema “Fakta Kekerasan Seksual terhadap anak di Barito Timur” dibawakan oleh Guru Agama SMAN 1 Tamiang Layang, Barito Timur, Urayani, S.PAK. Sekarang aktif kuliah Program S2 Pascasarjana IAKN Palangka Raya. “Jika berdua dengan jenis kelamin berbeda, sebaiknya waspada, karena iblis tidak memandang persaudaraan”, pesan Urayani dalam materinya.

 

Selanjutnya peserta dibagi dua kelompok, yaitu kelompok remaja dan kelompok dewasa. Kelompok Remaja narasumbernya adalah Wakil Direktur Pascasarjana IAKN Palangka Raya, Dr. Yamoa’a Bate’e, M.Th, sedangkan kelompok Dewasa  narasumbernya adalah Wakil Rektor II, Tirta Susila, D.Th.

 

Yamoa’a, menyampaikan materi dengan tema “Pendidikan Anti Kekerasan Seksual pada Anak Remaja”. Yamoa’a menyampaikan seputar Bentuk dan Tips melindungi diri dari pelecehan seksual yang paling sering dialami korban. “Pasangan yang baik adalah pasangan yang saling menjaga”, pesannya.

 

“Tubuhmu dipersembahkan bagi Tuhan sebelum nikah, setelah nikah barulah tubuhmu dipersembahkan untuk pasangan selamanya”, terang Yamoa’a 

 

“Jagalah Tubuhmu karena tubuhmu adalah milikmu sebagai anugerah dari Tuhan yang harus dijaga dan dipelihara”, pesan Yamoa’a, menutup materinya.

 

Tirta, menyampaikan materi dengan tema “Pendidikan Anti Kekerasan Seksual dalam keluarga”. Menurut Tirta, Pelecehan banyak terjadi dengan berbagai jenis tanpa mengenal waktu dan tempat. Pelecehan tidak semua dapat dibawa ke jalur hukum atau disanksi karena sulitnya untuk mendapatkan buktinya.

 

“Katakan tidak atau tolak setiap ada perbuatan yang kelihatan tanda yang mengarah ke pelecehan yang akan diterima. Apabila sudah sempat mendapatkan perlakuan pelecehan segera tunjukkan penolakan supaya tidak terulang lagi “, tegas Tirta.

 

Tirta juga menjelaskan Pendidikan kekerasan seksual sangat perlu dijelaskan disemua lapisan masyarakat dan disemua tingkatan umur, supaya sex itu sendiri penggunaannya baik dan benar.

 

Akhir kegiatan beberapa pesan dan kesan dari peserta kegiatan PKM ini. Mewakili peserta, Guru SDN 1 Tamiang Layang Pdt. Rusmeli, S.Hut.,S.Th sekaligus Gembala Sidang GSJA Eklesia Mangkarap, Mengucapkan Terima kasih atas kegiatan ini. “Kami ucapkan terimakasih dan kami sangat terharu dengan kehadiran PKM ini, karena kegiatan program ini adalah yang pertama sekali diadakan di Tamiang Layang, dan ini sangat bermanfaat karena hal-hal pelecehan dan kekerasan seksual sedang hangat-hangatnya diperbincangkan ditengah masyarakat “, ungkapnya 

 

“Program ini sangat bagus Karena dihadirkan juga generasi penerus yaitu para siswa mewakili beberapa sekolah, terimakasih buat Tim dari IAKN Palangka Raya dan seluruh peserta yang hadir dan terlibat dalam kegiatan ini”, ungkap Gembala GSJA Parakletos, Pdt. Suparto, S.Th

 

Kasi Bimas Kristen Barito Timur, Neti, S.Ag, juga mengucapkan terimakasih. Satu diantara pesannya khusus untuk siswa yang hadir supaya menolak pelecehan seksual sejak dini supaya tidak terjadi pernikahan usia dini.

 

Mewakili Rektor IAKN Palangka Raya, Direktur Pascasarjana, Wilson sebelum menutup acara mengajak peserta dan keluarga dan rekan untuk melanjutkan kuliah di Kampus Ungu IAKN Palangka Raya untuk S1, S2 dan S3. “Tulislah mimpimu yang besar, karena orang besar yang menganggapmu rendah belum tentu mempunyai mimpi yang besar”, ungkapnya 

 

“Mari bapak ibu dan siswa siswi sekalian, mari lanjutkan pendidikanmu untuk S1 sampai S3 terbuka di IAKN Palangka Raya dengan berbagai Beasiswa terkhusus S1”, ajak Wilson.

Similar Posts