Palangka Raya, 29 Oktober 2024 – Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen (FISKK) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya menggelar Seminar Nasional bertema Identitas Budaya dan Kebangsaan pada hari ini di Gedung Serbaguna pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB. Acara ini menghadirkan dua narasumber terkemuka: Prof. Dr. Truman Simanjuntak yang membawakan materi Kontribusi Peradaban Kalimantan Terhadap Keindonesiaan dari Masa ke Masa, serta Ir. Ferry Fredy Karwur, M.Sc., Ph.D yang mengupas Tantangan Peradaban di Kalimantan Tengah dari Aspek Kesehatan. Seminar ini dimoderatori oleh Pdt. Dr. Marko Mahin, M.A. Kegiatan ini dibuka dengan laporan dari Ketua Panitia, Sri Angellyna, M.Th., yang menyampaikan bahwa peserta kegiatan berasal dari lingkup IAKN Palangka Raya, UPR, UNKRIP, DAD dan Himpsi Palangka Raya. “Kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama antara FISKK IAKN Palangka dengan Yayasan Taruk Indonesia. Diharapkan melalui kegiatan ini mahasiswa dapat diperlengkapi dengan wawasan yang mumpuni untuk melihat kontribusi peradaban Kalimantan terhadap keindonesiaan dari masa ke masa serta melihat pula tantangan peradaban di Kalimantan dari aspek kesehatan dengan adanya sudut pandang baik dari kesehatan maupun arkeologi tentu diharapkan semakin memperlengkapi mahasiswa untuk berfikir secara holistik dan kontekstual sebagai generasi dari Kalimantan ini”, paparnya.

Setelah itu, Dekan FISKK, Dr. Stynie Nova Tumbol, M.Th., memberikan sambutan dengan menyoroti pentingnya pendidikan budaya sebagai salah satu pilar yang memperkuat kebangsaan dan hal ini sesuai dengan Visi misi IAKN Palangka Raya. “Seminar nasional ini sesuai dengan Visi Misi IAKN Palangka Raya dan Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen tentang ke Indonesiaan. Untuk itu kami berharap supaya kegiatan diikuti dengan baik”, ucapnya. Rektor IAKN Palangka Raya, Telhalia, M.Th., D.Th., turut menyampaikan sambutannya dan secara resmi membuka seminar. Dalam sambutannya, Rektor Telhalia menekankan bahwa pemahaman terhadap sejarah dan budaya lokal maupun budaya Nusantara sangat penting untuk membentuk identitas bangsa yang kuat. “Tema kegiatan ini menarik, dan saya sangat mengapresiasinya. Tema ini bagian dari wujud salah satu program prioritas kementerian agama, dimana kita harus peduli terhadap budaya. Salah satu indikator Moderasi Beragama adalah mengangkat budaya lokal maupun budaya Nusantara merupakan bagian dari Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan”, ungkap Rektor. “Mari kita bersama-sama mengikuti paparan Narasumber karena ini akan menambah wawasan kita terkait dengan kebangsaan. Kita harus mencintai Negeri Kita, mencintai budaya kita”, tambahnya diakhir sambutannya dan selanjutnya membuka kegiatan dengan resmi. Seminar ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab dan diskusi yang melibatkan antusiasme peserta, yang berasal dari semua peserta yang hadir. Di akhir acara, peserta diharapkan semakin memahami pentingnya peran peradaban Kalimantan dalam memperkaya identitas kebangsaan Indonesia.

Humas 29/10/2024

Lore

Depi

Edo

#KementerianSemuaAgama

#ditjenbimaskristenkemenagri

#TransformasiLayananKemenag

#MakinDigitalMenjangkauUmat

#SahabatReligi

#humas_iakn_pky

#kampus_ungu_unggul

#GCK_IAKN_PKY

#bemfisikk_iaknpky

#fkipk_iaknpky

#fskk_keren

Similar Posts